Selasa, 26 April 2016

Drone Wulung 'Si Mata-Mata'

Drone Wulung 'Si Mata-Mata' Kantongi Sertifikat Tipe IMAA

Drone Wulung Si Mata-Mata Kantongi Sertifikat Tipe IMAA Foto: Istimewa
Bandung -Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung hasil produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) resmi mendapatkan sertifikat tipe (type certificate) dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA). Drone canggih karya anak bangsa ini dikembangkan bersama oleh PTDI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan menyerahkan sertifikat tipe PTTA Wulung kepada PTDI di markas PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/4/2015). Penyerahan sertifikat tersebut disampaikan langsung Kepala Pusat Kelaikan Baranahan Kemhan RI, Laksma TNI M. Sofyan kepada Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisjahbana.

"Kami bangga. Proses ini cukup lama, butuh waktu sekitar dua tahun hingga ini (Wulung) muncul," ucap Sofyan.


Penyerahan Sertifikat Tipe Drone Wulung (Baban/Detik)


Setelah mengantongi type certificate IMAA, artinya proses rancang bangun dan spesifikasi teknis serta batasan operasi pesawat yang tercantum dalam data sheet sertifikat tipe telah memenuhi ketentuan atau aturan kelaikan udara berdasar Petunjuk Pelaksanaan Dirjen Ranahan No. Juklak/20/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010.

"Harapan kami ke PTDI, mohon dikembangkan kembali PTTA Wulung. Ya kemampuan terbangnya bisa tiga hari tiga malam, jangan delapan jam," ujar Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan menuturkan pihaknya akan segera menyebar informasi di lingkungan Kemenhan berkaitan kehadiran drone canggih karya anak bangsa ini.

"Nanti saya sampaikan bahwa PTDI sudah siap produksi secara massal," ucap Sofyan.


Drone Wulung di Markas PTDI Bandung (Baban/Detik)


Drone Wulung dirancang dengan kemampuan auto pilot menggunakan konsep modular composite structure, ruang akses yang luas serta perakitan yang cepat dan mudah. Pesawat tanpa awak ini berbobot maksimal 125 kilogram, kapasitas tangki bahan bakar 35 liter, menggunakan single piston engine tipe pusher bertenaga 22 horse power.

PTDI saat ini memperoleh penugasan pemerintah melakukan produksi drone berlabel Wulung. PTDI merespons positif dengan keberhasilan mendapatkan sertifikat tipe IMAA.


Drone Wulung Diperkenalkan ke Awak Media dan Undangan (Baban/Detik)


"Ini bukan hanya langkah maju PTDI saja, tapi dunia penerbangan Indonesia," ucap Andi Alisjahbana.

Misi Utama PTTA Wulung adalah Intelijen (Intelligence), Pengawasan (Surveillance), Pengintaian (Reconnaisance) atau dikenal dengan ISR. PTTA Wulung diproduksi menggunakan proses pembuatan dan komponen yang sesuai dengan standar industri penerbangan dan sesuai kualifikasi berlaku untuk produk pesawat terbang.

sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar