Jumat, 05 Mei 2017

Teknologi U- Shape ( U-Gelandar)

Teknologi u-shape yang diadaptasi dari Perancis memberikan keuntungan yang sangat signifikan, termasuk salah satunya pada kecepatan pembangunan yang mampu dikebut kurang dari empat tahun.

"Dengan teknologi u-shape LRT yang kita pakai, dari segi waktu ini masih akan yg tercepat di dunia nantinya. Kalau ini selesai di awal 2019," ungkap Imanuddin.

Teknologi u-shape girder yang digunakan Adhi Karya, sebelumnya diusulkan pihak konsultan asal Perancis Systra. Teknologi tersebut diakui Imanuddin merupakan yang pertama kali diterapkan di Indonesia.

Imanuddin menjelaskan, teknologi u-shape girder dianggap lebih cocok diterapkan di Indonesia mengingat keterbatasan lokasi pada lintasan LRT. Pasalnya teknologi tersebut mampu menyesuaikan lebar beton penopang lintasan lebih kecil dari seharusnya.

Dimana beton penopang yang seharusnya memiliki ketebalan 1,7 m, dengan teknologi asal Perancis tersebut bisa disederhanakan menjadi hanya sekitar 24 cm.

Kalau menggunakan balok u-shape ini yang hanya tebal lantai hanya 24 cm, kalo gunakan balok lebih besar dari 1 m. Bahkan kemungkinan 1,7 meter itu bedanya jauh sekali dari segi volume dan sebagainya

Pabrik Beton khusus LRT milik Adhi Karya di Sentul.









DiPoskan : Abdul Halim @halim78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar